Kepedulian Mahasiswa Terhadap Korban Bencana di Garut

Banjir besar kembali terjadi di daerah Indonesia.

Tepatnya Selasa (20/9/2016) lalu, banjir bandang terjadi di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Hujan lebat dan banjir bandang terjadi di tujuh kecamatan. Diantaranya kecamatan Bayongbong, Garut Kota, Banyu Resmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karang Pawitan dan Samarang Kabupaten Garut, pada pukul 22.00 WIB seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Kerusakan terjadi, korban kehilangan harta, tempat tinggal, hingga keluarga mereka. Korban tidak hanya para orang tua tetapi juga anak-anak.

Melihat bencana dan kerusakan yang terjadi, bantuan mulai berdatangan dari berbagai daerah lain dan berbagai kalangan. Salah satunya adalah bantuan dari para mahasiswa. Berawal dari informasi yang disebarkan melalui jejaring sosial, mahasiswa Universitas Moestopo mengirimkan pesan mengenai kegiatan bakti sosial yang akan dilakukan untuk membantu korban bencana di Garut. Menyambut baik pesan serta pemberitahuan dari Universitas Moestopo, seluruh pengurus HMKT segera berdiskusi untuk ikut membantu.

Hingga seluruh mahasiswa STIKS Tarakanita bisa ikut berpartisipasi memberikan sumbangan berupa barang dan makanan. Bantuan ini dikirimkan langsung ke Universitas Moestopo oleh perwakilan pengurus HMKT pada Selasa (27/9/2016). Pada malam harinya seluruh sumbangan yang sudah terkumpul didistribusikan ke lokasi bencana.