Bincang Buku “Yuk, Simak Pak Jakob Berujar” dan “Kompas Way, Jakob’s Legacy”
Kompas Gramedia menggelar acara Bedah Buku yang berjudul Yuk, Simak Pak Jakob Berujar karangan Ninok Leksono dan buku Kompas Way, Jakob’s Legacy karangan St. Sularto dan F. Harianto Santoso. Kegiatan bedah buku berlangsung di Bentara Budaya Jakarta, Rabu 28 September 2016 dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta.
Acara ini juga sebagai peringatan ulangtahun Bapak Jakob Oetama yang ke 85 tahun. Acara Bedah Buku dimulai pukul 09.00 WIB. Dibuka oleh bincang-bincang bersama salah satu jurnalis kompas Wisnu Nugroho. Menjelaskan bagaimana memadukan nilai-nilai kompas dalam dunia digital dengan memperkenalkan VIK (Visual Interaksi Kompas).
Acara bedah buku diisi oleh tiga narasumber yaitu, Imam Wahyudi yang merupakan Dewan Pers Indonesia, Andina Dwifatma yang merupakan mantan jurnalis Kompas Gramedia yang sekarang telah menjadi dosen di Universitas Atmajaya dan Angie Ang yang merupakan jurnalis NET TV. Ketiga narasumber merupakan perwakilan dari kalangan berbeda yang memberi padangan, kritikan serta penilaian tentang isi buku tersebut. Buku-buku tersebut tentang cerita perjalanan Kompas Gramedia dan ujaran Jakob Oetama tentang dunia jurnalistik.
Banyak hal menarik yang dibahas, bahwasannya menjadi jurnalis harus memiliki sikap “gumunan”, beretika, kritis, dan selalu mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jurnalis juga harus memiliki keyakinan yaitu setelah mencerdaskan maka berita atau informasi juga harus mencerahkan.
Salah satu kutipan menarik dari buku Kompas Way “Kecepatan boleh, tapi prinsip dasar jurnalistik jangan sampai dikorbankan”. Kutipan tersebut menjadi sebuah kritik bagi dunia jurnalis saat ini, bagaimana mencari kebenaran sebuah berita tidak lagi diutamakan. Hal yang paling diutamakan adalah kecepatan, bagaimana berita tersebut bisa cepat disebarkan dan diketahui.
Bayak hal yang bisa dipelajari dalam acara ini oleh para peserta terutama mahasiswa yang tertarik pada dunia jurnalis.
"Selalu menciptakan perasaan ingin tahu adalah hal yang utama"
sumber gambar: kompas