Dies Natalis STARKI: Memperbaharui Diri di Usia ke-49 Tahun
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita merayakan hari jadinya yang ke-49 pada Selasa, 10 Januari 2017 dengan mengusung tema “Mencerdaskan dan Menginspirasi Generasi Muda Indonesia”. Berdasarkan tema yang diusung, Tarakanita berharap mampu menjadi lembaga pendidikan yang terus menginspirasi generasi muda dengan memahami ‘bahasa’ anak muda zaman sekarang. Acara dimulai dengan misa pada pukul 09.30, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita.
Ada hal menarik yang terjadi di perayaan ulangtahun STIKS Tarakanita yang ke-49 yaitu soft launching logo dan nama baru dari STIKS Tarakanita. Tarakanita mengubah namanya dari STIKS Tarakanita menjadi STARKI (Sekolah Tinggi Tarakanita).
Kenapa sih perlu mengganti logo dan nama?
Untuk menjawab pertanyaan ini ada kata-kata menarik yang diucapkan pada saat soft launching; “Seperti nenek yang sudah berusia 50 tahun harus diberikan baju baru”. Hal itu yang coba dilakukan oleh STIKS Tarakanita memberikan ‘baju baru’ agar lembaga pendidikan ini tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk untuk mengokohkan pondasi diri dalam menghadapi perubahan zaman. Pembaharuan-pembaharuan baik dari segi fasilitas, kurikulum, metode pembelajaran, hingga logo dilakukan oleh Tarakanita. Menurut salah satu keterangan anggota tim yang membantu dalam proses pergantian nama dan logo, prosesnya berlangsung selama 14 minggu. Menurut mereka logo bukanlah sekedar gambar, tapi menjadi hal yang terkait dan mengikutsertakan seluruh stakeholder (pemegang kepentingan internal dan eksternal) sehingga perubahan logo ini dilakukan dengan pertimbangan dan proses yang tidak singkat.
Bagaimana lambang/logo yang baru dari STARKI (Sekolah Tinggi Tarakanita)?
Dari foto diatas dapat dilihat bagaimana logo yang baru memiliki desain yang terkesan simple tetapi modern.
Apa saja arti dari logo STARKI?
Bentuk segi lima pada logo merupakan simbol Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Gambar bintang yang terlihat menggambarkan Tarakanita sebagai bintang petunjuk bagi generasi muda masa kini, yang juga merupakan etimologi kata 'Tarakanita' dari bahasa Sansekerta. Selanjutnya ada warna-warna yang mengelilingi bintang dengan bentuk seperti gunung, gambar gunung ini merupakan simbol bumi sebagai poros dunia, serta simbol pencapaian atas tantangan hidup dan simbol pengayoman. Selain itu, warna yang dipilih juga merupakan warna yang lebih soft dibandingkan dengan logo yang sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat menyampaikan kesan family-like atmosphere pada lembaga. Tulisan STARKI ditulis dengan huruf kapital yang menujukan sikap keberanian.
Berikut beberapa suasana perayaan Dies Natalis ke-49 STARKI.
Lembaga memiliki rencana akan mengadakan hard launch untuk nama dan logo baru pada satu tahun yang akan datang, bertepatan dengan ulang tahun STARKI yang ke-50.
"Continuous improvement is better than delayed perfection." -Mark Twain
VIVA STARKI!