Cerita Aprida Regita: Miss Indonesia 2017 dari Papua Barat
Salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita dengan jurusan ilmu komunikasi berhasil masuk menjadi finalis di ajang Miss Indonesia 2017. Aprida Regita menjadi salah satu dari 34 finalis dengan mewakili Provinsi Papua Barat. Bagaimana perjalanan Aprida Regita hingga menjadi seorang Miss Papua Barat 2017?
Diawali dengan mengikuti audisi Miss Indonesia yang diadakan di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari, awalnya Regita tidak berekspektasi tinggi untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya. Tapi ternyata, beberapa minggu setelah tahap audisi pertama Regita mendapat konfirmasi bahwa dirinya lolos dan masuk ke tahap seleksi selanjutnya. Regita yang awalnya tidak berekspektasi terlalu tinggi, menjadi termotivasi setelah mendapat dukungan dari orang tuanya.
Akhirnya sepuluh hari sebelum masa karantina, Regita mendapat kabar dari pihak RCTI bahwa dirinya menjadi salah satu Miss Indonesia perwakilan dari Papua Barat. Apa saja yang Regita peroleh selama mengikuti masa karantina Miss Indonesia 2017?
Regita meperoleh banyak pembelajaran mengenai public speaking dan catwalk. Regita benar-benar mendapat pembelajaran baru mengenai hal-hal yang tidak pernah ia tekuni sebelumnya. Selama masa karantina Regita belajar mengenai dunia entertainment dan modeling dari sharing pengalaman yang diberikan. Jiwa sosialnya juga mulai dipupuk dan tubuh selama masa karantina berlangsung.
Hal terpenting yang Regita dapatkan selama masa karantina ialah, bahwa ilmu dan pengetahuan menjadi hal terpenting dan utama. Regita berpendapat bahwa “kita bisa cantik, menginspirasi, dan memukau orang lain dengan ilmu yang kita miliki.”
Bagi teman-teman yang ingin mengikuti ajang Miss Indonesia di tahun berikutnya, Regita memberikan tips mengenai hal-hal yang perlu kita kuasai. Pertama, mencari dan mengasah bakat yang dimiliki, bakat ini sebagai modal utama dari diri kita. Kedua, memperkaya ilmu pengetahuan terutama mengenai berbagai budaya Indonesia, bukan hanya budaya asal daerah kita tetapi seluruh budaya yang ada di Indonesia. Ketiga, kita juga perlu menguasai kemampuan public speaking, bagaimana kita tidak gugup untuk berbicara di depan umum. Selanjutnya, kemampuan di dalam bahasa, bukan hanya bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa-bahasa lainnya.
