Kejutan Penampilan Seraphim Tarakanita pada Kofesse 2017

Pada acara Kofesse 2017 yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita, yang diadakan setiap dua tahun sekali, paduan suara Seraphim Tarakanita kembali menjadi pengisi acara. Tampil di acara closing Kofesse, kira-kira bagaimana Seraphim Tarakanita mempersiapkan diri untuk penampilannya pada acara closing ini?

Untuk mempersiapkan penampilan yang maksimal, Seraphim Tarakanita melakakukan latihan selama 3-4 minggu.

Bagaimana penampilan Seraphim Tarakanita pada Kofesse 2017?

Perbedaan pertama yang terlihat adalah costume yang digunakan oleh para anggota. Pada acara Kofesse 2 tahun yang lalu Seraphim tampil dengan lagu tradisional sehigga costume yang mereka kenakan sesuai dengan lagu yang mereka bawakan yaitu bernuansa budaya Indonesia, mereka menggunakan kebaya dan kain batik. Namun pada acara Kofesse 2017, para anggota Seraphim berpenampilan lebih santai dengan menggunakan costume dengan perpaduan antara flare skirt hitam dan kaos yang berwarna-warni dari setiap anggota.

Mengenai materi lagu yang dibawakan, Seraphim membawakan 1 lagu yaitu, The Edge Of Glory milik Lady Gaga. Lagu yang memiliki beat yang cepat dan ceria dibawakan Seraphim dengan kejutan yaitu bernyanyi, namun tidak hanya bernyanyi, setengah dari anggota Seraphim menari. Sangat berbeda dari penampilan Seraphim yang selalu bernyanyi saja. Para anggota yang menyanyi pun memiliki beberapa koreo yang dimana mereka ikut menari bersama.

Bagaimana perasaan anggota Seraphim yang tampil dengan konsep yang berbeda untuk pertama kalinya?

Menurut Agnes Nadya, penampilanya pada Kofesse 2017 terasa seperti pengalaman perdana tampil bersama Seraphim. Dikarenakan Seraphim yang biasanya hanya bernyanyi saja dan Seraphim adalah Paduan Suara dengan pembagian suara yang harmoni dan memiliki koreografi yang sedikit saja, kali ini berbedan dan Agnes-pun memiliki tugas menari mengiringi anggota-anggota Seraphim yang bernyanyi. Rasa gugup saat sebelum tampil karena takut koreo tertentu terlupakan, namun setelah tampil, Agnes merasa sangat senang terutama karena apa yang sudah dilatih dan dipersiapkan terbayar dengan hasil yang maksimal.